Situasi kesehatan gigi dan mulut di Indonesia tahun 2019

 Kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia tahun 2019 

Berdasarkan The Global Burden of Disease Study 2016 masalah kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi merupakan penyakit yang dialami hampir dari setengah populasi penduduk dunia (3,58 milyar jiwa). Penyakit pada gusi (periodontal) menjadi urutan ke 11 penyakit yang paling banyak terjadi di dunia. Sementara di Asia Pasik, kanker mulut menjadi urutan ke 3 jenis kanker yang paling banyak diderita.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan/atau keluar bisul (abses) sebesar 14%.

Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018  diketahui bahwa di Indonesia kelompok umur 5-9 tahun merupakan kelompok yang lebih besar mengalami karies yakni sebesar 54%. Prevalensi karies kelompok umur 5-9 tahun sebesar 92,6%, dan kelompok umur 10-14 tahun sebesar 73,4%. Rata-rata indeks DMF-T gigi tetap pada umur 5-9 tahun sebesar 0,7 dan umur 10-14 tahun sebesar 1,8. Proporsi bebas karies pada umur 5-9 tahun sebesar 9,9% dan umur 10-14 tahun sebesar 37,3%.

Berikut merupakan link tentang kondisi kesehatan gigi dan mulut tahun 2019

kondisi kesehatan gigi dan mulut di indonesia

Komentar